Metode pemrosesan kubus apel kering

Apel kering terbuat dari apel panen yang baru. Bahan baku akan dikeringkan oleh angin panas dan produk apel kering akan memiliki kelembaban maksimum 8%. Apel kering tidak mengandung pigmen, pengawet, dan kaya serat.

1. Persyaratan teknis bahan baku

(1) Varietas: Apel Wojin, Jiguan, Hongyu dan Guoguang semuanya dapat diterima.

(2) Diameter buah: Diameter buah tidak kurang dari 60mm.

(3) Kualitas: Buahnya segar dan montok, berkualitas baik, lebih dari delapan dewasa, bebas dari jamur, kelainan bentuk, radang dingin, hama dan penyakit, dan cedera mekanik yang parah. 2. Asam sitrat putih dan kering, dengan kemurnian lebih dari 90%. 3. Sodium sulfit putih, kering dan murni.

2. Aliran proses

Bahan Baku → Cuci → Peeling → Pemangkasan → Pengiralan → Rendam dalam Pengobatan Cair → Mengatur Tusuk Tusuk Uang → Pengeringan → Memetik → Pelembab → Pengepakan → Penyimpanan Produk jadi.

3. Operasi proses

1. Bahan Baku Pemrosesan Bahan baku dikupas secara mekanis, dan kemudian ditinju ke dalam lubang melingkar di sepanjang pusat inti oleh corer, dan dipotong menjadi irisan annular setebal 8-10mm di sepanjang buah dengan alat pengiris, dan inti diambil keluar. .

2. Rendam dalam pengobatan cair

(1) Rendam irisan apel dalam obat cair selama 30-40 menit.

(2) Saat merendam, tingkat cairan obat cair harus 15-20cm lebih tinggi dari buah yang diiris.

(3) Untuk mencegah irisan buah mengambang pada obat cair, irisan buah harus ditekan dengan berat tirai pada irisan buah untuk memastikan bahwa irisan buah benar -benar direndam dalam obat cair.

(4) Setelah irisan buah direndam, mereka digantung di tiang bambu satu per satu dan menyebar secara merata, sehingga dapat bersiap memasuki ruang pengeringan.

(5) Formula obat cair: air, asam sitrat, dan natrium sulfit disiapkan dalam proporsi 250kg, 0,15-0,3kg, dan 2,5-3,5kg.

3. pengeringan

(1) Suhu ruang pengeringan: 60-80 ° C.

(2) Waktu pengeringan: 5 hingga 10 jam.

(3) Dehumidifikasi: Dehumidifikasi harus selalu dilakukan selama proses pengeringan.

(4) Tindakan Pencegahan: Selama proses pengeringan, perlu untuk mencegah suhu tidak berfluktuasi dari tinggi ke rendah.

4. Seleksi

(1) Apel kering harus dipilih secara manual dan dipangkas.

(2) Pemangkasan: Potong sisa sarang, kulit, bekas luka mekanis, bintik -bintik, dan hama pada irisan buah.

(3) Seleksi: Lepaskan potongan-potongan yang tidak kering, tempel, fragmen dan potongan-potongan kotor dalam irisan buah, dan hapus kotoran.

5. Kelembaban

Setelah pemangkasan, pilih apel dehidrasi yang memenuhi syarat, dan kemudian semprotkan air untuk mendapatkan kembali kelembaban selama lebih dari 10 jam. Setelah mendapatkan kembali kelembaban, kadar air tidak boleh melebihi 18%.

6. Pengemasan

Apel dehidrasi yang lulus tes dan inspeksi dimasukkan ke dalam tas pengemasan komposit untuk kemasan.

Persyaratan untuk standar kualitas produk jadi

1. Warna dan kilau apel dehidrasi kering berwarna kuning muda, putih kekuningan atau putih kebiruan.

2. Cicipi dan bau itu memiliki rasa dan bau yang seharusnya dimiliki oleh apel yang mengalami dehidrasi, manis dan asam, dan tidak memiliki aroma aneh.

3. Organisasi dan bentuk irisan buah adalah irisan berbentuk cincin; tanpa kerusakan mekanis, hama, dan bintik -bintik; Irisan yang tidak lengkap tidak melebihi 10%; Potongan yang rusak tidak melebihi 2%.

4. Kadar air tidak boleh melebihi 18%.

5. Kandungan belerang tidak boleh melebihi 0,1%.

6. Umur simpan tidak akan ada perubahan kualitas seperti serangga, jamur, dan perubahan warna dalam waktu 12 bulan sejak tanggal produksi.